BANTAENG - Warga di kampung Bira-bira di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng akhirnya bisa menikmati listrik, Rabu, 30 September 2020. Selain listrik, warga di kampung ini juga sudah bisa menikmati fasilitas air bersih.
Selama ini, kampung ini menjadi salah satu kampung yang terisolasi. Jauh dari sentuhan listrik dan air bersih. Di masa kepemimpinan Ilham Azikin sebagai Bupati Bantaeng, warga di kampung ini akhirnya mulai menikmati aliran listrik dan air bersih.
Manajer PT PLN UP3 Bulukumba, Leandra Agung mengatakan, dusun Bira-bira ini adalah salah satu dusun yang belum pernah tersentuh aliran listrik. Atas dorongan berbagai pihak, maka PT PLN memberikan listrik dusun agar bisa dinikmati warga di dusun ini.
"Sejak Indonesia merdeka, dusun ini baru mendapat aliran listrik. Ini juga berkat keikhlasan warga yang rela ditebang pohonnya sebagai lintasan aliran listrik, " kata dia.
Dia mengatakan, membutuhkan waktu 45 hari untuk mengaliri listrik di dusun ini. Waktu itu sudah termasuk pemasangan tiang dan kabel listrik.
"Jaringan yang kami bangun itu mencapai 1 kilometer untuk tegangan menengah, " jelas dia.
Dia juga mengatakan, dalam waktu satu bulan ke depan, dua kampung lainnya di Bantaeng juga akan teraliri listrik. Keduanya adalah Kampung Bonto Jonga dan Kampung Parang Labbua.
"ini adalah bentuk komitmen kita untuk ikut membantu mengaliri listrik di daerah terpencil, " Katanya
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, aliran listrik dan air bersih yang masuk di Kampung Bira-bira tidak terlepas dari perjuangan para pemimpin sebelumnya di Bantaeng. Oleh karena itu, dia mengajak semua warga di kampung itu untuk bersyukur dan menjaga fasilisitas yang ada itu.
"Saya yakin semua pemimpin yang ada di Bantaeng ikut memperjuangkan ini. Ini perjuangannya pak camat, pak lurah, dan berkat perjuangan kita semua. Semoga sebulan ke depan, saudara kita di Desa Bonto Jonga dan Parang Labbua juga bisa menikmati listrik seperti di kampung ini, " Ucap Bupati Bantaeng
Dia juga mengajak kepada semua warga di kampung Bira-bira untuk senantiasa mengajak anak-anak mereka untuk bersekolah. Menurutnya, fasilitas yang ada harusnya dibarengi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat.
"Tidak ada alasan tidak sekolah. Sekarang sudah ada listrik, sudah ada air bersih, jadi anak-anak di kampung ini saatnya sekolah, " jelas dia.(***)