Ryawan Saiyed
BANTAENG - Kehadiran malam modern atau UMKM expo 2021 di lapangan hitam pantai seruni Bantaeng sangat disyukuri oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) khususnya masyarakat Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Keberadaannya, menurut sejumlah pedagang cukup membantu mengais rezeki dengan kesempatan berjualan, Dan juga tidak sulit mendapatkan pembeli karena adanya kunjungan pasar malam dari berbagai lapisan masyarakat.
"Alhamdulillah, pembelinya lumayan pak, dapat membantu beban kebutuhan di rumah", Kata Endang, penjual kuliner (Makanan dan minuman) siap saji asal Kota Bantaeng.
Pedagang barang bekas yang dikenal dengan pedagang Cakar juga punya alasan kalau pasar malam Modern (PPM) tersebut adalah kesempatan yang luar biasa.
"Luar biasa pak, selama hadirnya pasar ini sangat membantu, kami sementara waktu tidak berkeliling lagi dari pintu ke pintu artinya ke pasar pasar yang biayanya jauh lebih besar, jadi kita mengurangi biaya bensin dan ongkos angkut barang dan lainnya", Kata Taufik Pedagang cakar asal Desa Pajukukang, Kabupaten Bantaeng.
Baginya dengan sewa lapak senilai 800 ribu rupiah sudah sangat membantu jika kita hitung hitung untuk kesempatan berjualan selama 1 bulan.
Dia juga mengungkapkan kalau selama 5 malam berjualan di pasar malam itu telah mendapat omzet penjualan yang lumayan.
"Malam minggu lumayan, saya mendapatkan pembeli sekitar 10 juta rupiah dan malam lainnya biasa kita meraup pembelian sekitar 3 sampai 6 juta rupiah, cukup membantu", Ungkap Taufik.
Sementara Ratna, penjual sendal dan sepatu yang kesehariannya berjualan di pasar sentral Bantaeng juga mengungkapkan kegembiraannya.
"Di musim Corona ini kita sudah patah semangat, jualan kita tidak goyang goyang, di pasar malam ini lumayan, mudah-mudahan seperti ini terus "banyakmi pembelita", harapnya.
Lain lagi dengan Arsan, Penjual olahan dari Sumberdaya Alam kabupaten Bantaeng ini senang karena dapat dengan mudah mempromosikan produknya yakni jenis kopi bubuk kemasan dengan berbagai varian rasa yang diberi label Kopi Garumbang.
"Ya, pasar malam ini kesempatan mempromosikan produksi kopi asli Bantaeng ini, Apalagi kita dalam tahap pengembangan dengan adanya suntikan bantuan modal usaha dari pak Ilham ", Ucap Arsan
Arsan menyebut nama "Pak Ilham (DR.H. Ilham Syah Azikin. Red.) Bupati Bantaeng, Dari catatan, pada hari koperasi bulan Juni 2021lalu, Bupati Bantaeng itu menerima penghargaan dari menteri koperasi dan UKM sebagai pejabat negara yang punya kepedulian besar terhadap koperasi dan UKM yang ada di kabupaten Bantaeng dengan program unggulan berupa bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW.
Dari kegembiraan sejumlah pedagang pada malam kelima, Kamis malam, 21 Oktober 2021, media Indonesiasatu.co.id mendapat tanggapan dari pihak yang menghadirkan pasar malam ini yakni ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkumpulan Pengusaha Pasar Malam Indonesia (P3MI) Sulawesi Selatan, Muhammad Yasin
"Dari awal kita katakan bahwa pasar malam ini dihadirkan untuk menggelorakan kembali perputaran ekonomi untuk pengusaha kecil, dan kita menyuguhkan beberapa wahana permainan tentu akan mendatangkan masyarakat yang haus akan hiburan karena terbatas dengan adanya pandemi selama 2 tahun ini, dan wahana hiburan ini tentu secara otomatis dapat meramaikan pembeli bagi para pedagang juga", Ucapnya.
Karena kegiatan dilakukan dimasa Pandemi covid-19, Muhammad Yasin mengakui berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk saling membantu bagaimana pemberlakuan penerapan protokol kesehatan anjuran pakai masker secara ketat agar tidak terjadi klaster penyebaran virus pada pasar malam ini.
"Kita pernah melakukan rapat evaluasi dan keluar rekomendasi untuk para pengunjung diharuskan dapat menunjukkan kartu vaksin, Dimana juga ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan Bantaeng dengan mendirikan gerai vaksinasi didekat pintu masuk pasar malam Ini", Pungkas Muhammad Yasin.
Editor Jus 
Ryawan Sulsel 
Tony Rosyid 
HermanDjide 
Suhardi 
