BANTAENG - Berawal dari perlibatan berbagai pakar dan peneliti tentang beberapa faktor penting dalam menghadapi persalinan bagi ibu-ibu.
Tim Puskesmas pada diskusi di Sekretariat Boetta Ilmu Bantaeng pada 22 Januari 2021 lalu, Dihimpun bahwa tidak semua ibu hamil menyambut persalinan dengan perasaan gembira, Namun ada juga yang menyambut dengan kecemasan, ketakutan bahkan kesedihan.
"Ada Faktor Internal dan Eksternal", Kata Kepala Puskesmas Baruga, Hj.A.Nurwahida, SKM, M.Kes, saat itu.
Bagian dari alasan tersebut yang melatarbelakangi Tim Puskesmas Baruga mencetuskan suatu inovasi "Gembira Menyambut Persalinan Ta' yang disingkat dengan GEMPITA
Dan pada hari senin tanggal, 6 September 2021, Inovasi GEMPITA berhasil lolos pada Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, Setelah melalui tahapan Kompetisi sebelumnya.
Bersama 30 inovasi lainnya, GEMPITA Mendapat piagam penghargaan yang diserahkan oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan diterima langsung oleh Bupati Bantaeng, DR.Ilham Syah Azikin di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/9/2021).
Yang menarik, Kabupaten Bantaeng ternyata mampu meloloskan 5 inovasi sekaligus dan sejajar dengan raihan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk rinciannya, Pemprov Sulsel berhasil meloloskan 5 inovasi, Kabupaten Luwu Utawa 2 inovasi, Kota Makassar 2 inovasi, Kabupaten Bantaeng 5 inovasi, Barru 2 inovasi, Pinrang 2 inovasi dan Soppeng 2 inovasi. Sedangkan Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Selayar, Pangkep, Pare-Pare, Sidrap, Wajo, dan Bone masing - masing hanya mampu meloloskan 1 inovasinya.
"Tentu ini suatu kebahagiaan kami pada Tim Puskesmas Baruga, Semoga kami dapat mengimplementasikan ditengah masyarakat dengan baik", Kata Andi Nurwahidah pada media ini, Selasa (7/9/2021)
"Dan tentu keberhasilan ini tak dapat diraih tanpa dukungan semua stakeholder dan utamanya pemerintah kabupaten Bantaeng", Jelasnya.
Dirinya juga mengakui bahwa inovasi ini sesuai SDGs pada poin 3 yakni kehidupan sehat dan sejahtera, dimana inovasi ini mendukung terciptanya Zero kematian ibu hamil/bersalin dan bayi baru lahir", Pungkas Hj.A.Nurwahida (*)