Pemkab Bantaeng Terima Anugerah Parahita Ekapraya 2020 Kategori Madya

BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng kembali meraih penghargaan di bawah kepemimpinan DR.H Ilham Syah Azikin - Drs.H.Sahabuddin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng. 

Baca juga: Bantaeng Tingkatkan Predikat Kabupaten Layak Anak

Penghargaan kali ini adalah penghargaaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2020 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia.

Penganugerahan APE tersebut diberikan kepada kepala daerah yang memiliki komitmen besar dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender atau PUG. 

Baca juga: Lisda Hendrajoni Masuk 50 Perempuan Indonesia Paling Berpengaruh Versi Tempo

Penghargaan itu dijemput di Jakarta dan diterima oleh Bupati Bantaeng, di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 28 September 2021. 

Dihimpun dari Humas Komimfo SP Bantaeng, Pemkab  Bantaeng sendiri menerima penghargaan APE dengan kategori Madya. Kategori tersebut adalah kategori perlindungan perempian dan anak untuk tahap pengembagan. 

Baca juga: Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) Kabupaten Pesawaran Terima Predikat B dari Kemenpan RB

Kepala Dinas PMD dan PPPA Kabupaten Bantaeng, Ahmad Yani mengatakan, pemerintah Kabupaten Bantaeng sejauh ini memang telah melaksanakan program perlindungan perempuan dan anak dengan melibatkan lima perangkat daerah secara integral.

Dijelaskan, Kelima perangkat daerah ini bekerja sama untuk memberikan perlindungan perempuan dan anak. Kelimanya adalah Bappeda, PMD PPA, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Disdukcapil. 

Baca juga: Feri Jaya Jabat Auditor Pertama di Inspektorat Agam

"Mereka sudah melaksanakan program masing-masing di setiap OPD, " Kata Ahmad Yani

Dia menjelaskan, penghargaan diberikan Kementerian PPPA RI kepada Kabupaten Bantaeng ini didapatkan setelah dilakukan evaluasi dari pengarusutamaan gender.

Baca juga: Kukuhkan 73 Paskibraka, Bupati Bantaeng: Kalian Adalah Harapan Bangsa dan Negara

Lebih lanjut, Ahmad Yani menyebut bahwa dalam evaluasi tersebut ada tujuh komponen yang harus dipenuhi yaitu, komitmen, kebijakan, kelembagaan, SDM dan anggaran, analisis gender, data gender dan partisipasi dari masyarakat yang ada di Kabupaten Bantaeng.

"Alhamdulillah komponen ini semua di sudah terpenuhi dan sudah terlaksana. Terbukti karena Bantaeng adalah kabupaten inklusi dan semua anggaran responsif gender dan tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan, " ujarnya.

Bupati Bantaeng, DR.H. Ilham Syah Azikin mengatakan, penghargaan tersebut adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Bantaeng. 

"Kita berharap ini bisa ditingkatkan kedepannya, " kata Bupati Bantaeng.(**)