BANTAENG - Sanggar Seni Kalimbaung Kabupaten Bantaeng tampil memukau pada pertunjukan virtual kesenian tradisional yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Pertunjukan virtual semakin menarik dengan persembahan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Dion Syaif Saen 'Komplen' pada pertunjukan yang mengusung tema "Sulsel Berdaya Lewat Seni Tradisi di Masa Pandemi" yang dilangsungkan di Aula Hotel Ahriani, Rabu (17/11/2020)
Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu dari tiga peserta di Sulawesi Selatan, bersama dengan Kabupaten Sinjai dan Kota Makassar.
"Hal ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Pemerintah dan masyarakat Bantaeng", Ungkap Kepala Dinas KominfoSP, Syahrul Bayan.
Dia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan satu yakni untuk membangun pemahaman kepercayaan dan partisipasi publik dalam mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit.
"Melalui pertunjukan ini kami ingin menyampaikan informasi guna membangun pemahaman yang benar dan kepercayaan pada upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional", Urainya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi, Asruddin yang juga merupakan Wakil Sekertariat Satgas Covid-19, pada kesempatan itu mewakili Bupati Bantaeng, mengatakan bahwa pertunjukan ini meningkatkan kelestarian kesenian tradisional khususnya sebagai alat untuk mengkomunikasikan budaya yang ada di daerah.
"Generasi muda kembali mengejewantahkan nilai-nilai budaya ditengah masyarakat kita. Melalui pertunjukan ini seluruh pesan dapat tersampaikan dengan baik dan juga menjadi media pendidik yang baik.Semoga bermanfaat untuk bersama-sama mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit", ujarnya.
Kabupaten Bantaeng diwakili oleh Sanggar Seni Kalimbaung dengan judul 'nakkuku riadaka' yang menggambarkan tentang kerinduan terhadap adat istiadat Kabupaten Bantaeng.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Dandim 1410 Bantaeng, Letkol CZI Tambohule Wulaa, S.ip, Kabid Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, dr. Armansyah serta beberapa unsur terkait.
Inti dari pertunjukan virtual kesenian tradisional ini guna senantiasa mengajak masyarakat untuk membangun rasa optimisme dan semangat untuk tetap produktif khususnya pada masa pandemi Covid-19 saat ini.(*)